top of page

Bagaimana Aplikasi Seluler Dapat Beradaptasi dengan Perubahan Kebutuhan dan Harapan Pelanggan



Aplikasi seluler tidak lagi hanya menjadi pilihan yang bagus untuk dimiliki oleh bisnis. Aplikasi mobile adalah sebuah keharusan untuk tetap kompetitif dan relevan di era digital. Pelanggan mengharapkan aplikasi seluler memberikan pengalaman yang nyaman, personal, dan tanpa hambatan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Namun, kebutuhan dan harapan pelanggan tidaklah statis. Mereka berevolusi, dipengaruhi oleh tren teknologi, dinamika pasar, norma sosial, dan preferensi pribadi. Oleh karena itu, pengembang aplikasi seluler dan bisnis harus terus memantau dan beradaptasi dengan perubahan ini untuk memberikan nilai dan kepuasan kepada pengguna mereka.


Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tren utama yang membentuk kebutuhan dan ekspektasi pelanggan terhadap aplikasi mobile di tahun 2023 dan bagaimana pengembang aplikasi mobile dan bisnis dapat memanfaatkannya untuk membuat aplikasi yang lebih baik.


Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin

Kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) memungkinkan aplikasi seluler untuk memahami perilaku dan preferensi pengguna dan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan disesuaikan. Sebagai contoh, chatbot yang didukung AI dapat menjawab pertanyaan pelanggan secara instan dan akurat. Pada saat yang sama, sistem rekomendasi berbasis ML dapat menyarankan produk atau layanan yang relevan berdasarkan riwayat dan preferensi pengguna.

Menurut survei yang dilakukan oleh Adalo, sebuah platform pengembangan aplikasi tanpa kode, AI dan ML merupakan salah satu tren teratas yang membentuk lanskap aplikasi seluler pada tahun 2023. Teknologi ini memungkinkan aplikasi seluler untuk mengotomatisasi tugas, meningkatkan efisiensi, meningkatkan keterlibatan pengguna, dan menghasilkan wawasan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk menggunakan AI dan ML untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan adalah:


  • Menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk memungkinkan interaksi pengguna berbasis suara dan teks, seperti pencarian suara, perintah suara, antarmuka percakapan, analisis sentimen, dll.

  • Gunakan visi komputer untuk memungkinkan interaksi berbasis gambar pengguna, seperti pengenalan gambar, deteksi wajah, deteksi objek, anotasi gambar, dll.

  • Gunakan analisis prediktif untuk mengantisipasi kebutuhan dan preferensi pengguna, seperti prediksi churn, peramalan permintaan, personalisasi, dll.

  • Gunakan pembelajaran penguatan untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna berdasarkan umpan balik, seperti gamifikasi, penghargaan, insentif, dll.


Teknologi Cloud

Teknologi cloud adalah tren lain yang merevolusi bagaimana aplikasi mobile dikembangkan dan digunakan. Teknologi cloud memungkinkan pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk mengakses layanan berbasis cloud yang dapat diskalakan, fleksibel, dan aman yang memungkinkan mereka untuk membangun dan menggunakan aplikasi dengan lebih cepat dan mudah.

Menurut Google Cloud, teknologi cloud menawarkan beberapa manfaat untuk pengembangan dan penyebaran aplikasi seluler, seperti:

  • Fleksibilitas yang lebih besar: Teknologi cloud memungkinkan pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk memilih dari berbagai sumber data, platform, alat, kerangka kerja, dll., yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

  • Skalabilitas yang lebih besar: Teknologi cloud memungkinkan pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk meningkatkan atau menurunkan sumber daya aplikasi mereka sesuai dengan permintaan dan pola penggunaan pengguna.

  • Keamanan yang lebih baik: Teknologi cloud memungkinkan pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk melindungi data dan fungsionalitas aplikasi mereka dari akses yang tidak sah atau serangan berbahaya menggunakan enkripsi, otentikasi, otorisasi, dll.

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk menggunakan teknologi cloud agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan adalah:

  • Gunakan aplikasi seluler asli cloud yang dirancang dan dibangun untuk lingkungan cloud, dengan memanfaatkan fitur-fiturnya seperti arsitektur layanan mikro, komputasi tanpa server, kontainerisasi, dll.

  • Gunakan database berbasis cloud yang memungkinkan pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk menyimpan dan mengelola data aplikasi mereka di cloud tanpa mengkhawatirkan infrastruktur atau biaya pemeliharaan.

  • Gunakan integrasi berbasis cloud yang memungkinkan pengembang aplikasi seluler dan bisnis untuk menghubungkan aplikasi mereka dengan layanan berbasis cloud lainnya atau API yang menyediakan fungsionalitas atau nilai tambahan bagi pengguna mereka.


Perdagangan Seluler

Mobile commerce adalah tren lain yang mengubah cara pelanggan berbelanja online. Mobile commerce mengacu pada penggunaan perangkat mobile seperti smartphone atau tablet untuk menelusuri, mencari, membandingkan, membeli, atau membayar produk atau layanan secara online.

Menurut laporan dari Statista, penjualan mobile commerce global diperkirakan akan mencapai $3,56 triliun pada tahun 2023, yang merupakan 72,9% dari total penjualan e-commerce. Pelanggan semakin lebih memilih perangkat seluler daripada desktop atau laptop untuk berbelanja online.

Beberapa alasan mengapa pelanggan lebih memilih mobile commerce adalah:

Kenyamanan: Perangkat seluler memungkinkan pelanggan untuk berbelanja kapan saja dan di mana saja mereka inginkan tanpa terikat pada lokasi fisik atau slot waktu tertentu.

Personalisasi: Perangkat seluler memungkinkan pelanggan untuk menerima rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat penelusuran, data lokasi, preferensi, dll.

Keterlibatan: Perangkat seluler memungkinkan pelanggan untuk berinteraksi dengan merek melalui berbagai saluran seperti platform media sosial, aplikasi perpesanan, pemberitahuan push, dll.


Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pengembang aplikasi mobile dan bisnis untuk menggunakan mobile commerce untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan adalah:

  • Gunakan aplikasi web responsif yang dapat beradaptasi dengan berbagai ukuran layar dan orientasi perangkat seluler tanpa mengorbankan pengalaman atau fungsionalitas pengguna.

  • Gunakan proses checkout tanpa hambatan yang memungkinkan pelanggan menyelesaikan pembelian mereka dengan cepat dan aman tanpa harus keluar dari aplikasi atau memasukkan terlalu banyak informasi.

  • Gunakan pembelian dalam aplikasi atau integrasi pembayaran yang memungkinkan pelanggan membayar produk atau layanan dalam aplikasi menggunakan metode pembayaran pilihan mereka, seperti kartu kredit, dompet digital, dll.


Kesimpulan

Aplikasi mobile bukan hanya sarana untuk memberikan produk atau layanan kepada pelanggan, tetapi juga cara untuk menciptakan nilai dan kepuasan bagi mereka. Oleh karena itu, pengembang aplikasi seluler dan bisnis harus mengikuti perubahan kebutuhan dan harapan pelanggan, serta memanfaatkan tren dan teknologi terbaru untuk membuat aplikasi yang lebih baik.


Jika Anda mencari platform pengembangan dan manajemen aplikasi seluler tanpa kode untuk membantu Anda membuat dan meluncurkan aplikasi seluler dalam hitungan menit, Anda harus melihat Appabrik. Appabrik adalah platform yang kuat dan mudah digunakan yang memungkinkan Anda merancang, membangun, menerbitkan, dan mengembangkan aplikasi seluler Anda tanpa menulis satu baris kode pun. Anda bisa memilih dari berbagai macam templat dan komponen, terhubung ke sumber data Anda, menyesuaikan branding dan desain aplikasi Anda, dan mempublikasikan aplikasi Anda ke toko aplikasi atau domain khusus. Anda juga dapat menggunakan alat analisis dan pemasaran Appabrik untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja aplikasi dan keterlibatan pengguna. Appabrik adalah solusi terbaik bagi siapa saja yang ingin membuat aplikasi seluler tanpa coding. Cobalah secara gratis hari ini!

bottom of page